mendongeng sepatah dua patah kata

Di awali dengan ucapan Bismillahirrohmaanirrohiim segala puji hanya milik Allah Ta'ala serta tidak lupa Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada jungjungan alam Nabi Muhammad SAW. Kalau di lihat, di hayati serta di renungkan tidaklah sama apa yang saya alami sekarang dengan waktu dulu saya masih kecil. Dulu pemandangan terlihat sangat menyejukkan mata, hati dan telinga sehingga bisa di nikmati ke dalam relung sanubari terdalam yang berbekas dalam jiwa dan mungkin tidak bisa terlupakan yang kini hanya tinggal bekas kerukan di atas gunung-gunung yang menjulang tinggi yang kini hanya sebuah tontonan bagi siapa saja yang melihat nya dengan hati yang sedih. Siapakah yang akan bertanggung jawab dengan keadaan ini setelah semuanya sedikit demi sedikit akhirnya alam menjadi rusak dan tak seimbang ?
Cukup sekian dulu sedikit curhatan dari Sang Pengelana mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini